Wednesday, 8 June 2016
Saturday, 4 June 2016
SIPLO (Sistem Intensifikasi Potensi Lokal)
Dosen Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil membuat terobosan baru dalam bidang pertanian dengan membuat teknik sistem intensifikasi potensi lokal (Siplo) yang diklaim mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Teknik ini menggunakan metode penyetruman pada lahan pertanian.
Teknik ini hasil penelitian dari dosen Fakultas Pertanian Unisma, yaitu Sugiarto dan Hadi Sudjoni. Hasil penelitian ini juga diterapkan dalam pertanian dengan uji coba pada lahan pertanian padi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sugiarto, dosen penemu tersebut mengemukakan alasan penelitian ini dilakukan karena melihat produktivitas tanaman padi di Indonesia masih rendah, 6-7 ton per hektare. Selain masih rendah, petani sangat tergantung pada pupuk buatan. Bahkan, mereka memberi pupuk pada tanaman dengan dosis tinggi. “Aplikasi pupuk buatan dengan dosis tingi telah berdampak pada unsur hara dalam tanah, memicu terjadinya ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah,” ujarnya kepada wartawan dalam rilis yang diberikan, Sabtu siang.
Menurut dia, sistem pertanian dengan bahan kimia tingi mengubah paradigma pemikiran petani dan meninggalkan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik dianggap kurang efektif karena kandungan unsur haranya relatif lebih rendah, sehingga kurang memberikan respon pada pertumbuhan tanaman.
Ia mengungkapkan, implementasi teknik pertanian dengan Siplo dinilai sebagai salah satu jalan keluar dari masalah pertanian. Teknik ini memaksimalkan potensi lokal tanah melalui rangsangan listrik untuk menyeimbangkan muatan positif dan negatif tanah yang berperan penting dalam proses penyediaan hara dalam tanah. Metode yang diterapkan dengan teknik penyetruman dimana lahan diinduksi selama pertumbuhan tanaman. Implementasi teknik Siplo dengan alat ini harus dilakukan di lahan dan dalam keadaan basah. “Dengan teknik penyetruman diharapkan seluruh potensi lokal seperti bahan organik, mikroorganisme dan unsur hara yang terserap dalam koloid tanah dapat dioptimalkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ketutamanaan teknik ini bisa memperbaiki cara budidaya dengan optimalisasi unsur hara yang terserap, meningkatkan efisiensi biaya operasional pembelian pupuk anorganik. Selain itu, juga sebagai pengendali hama dalam tanah melalui gelombang elektro sehingga mengurangi biaya pembelian pestisida. Hasil tanaman diklaim tidak mengandung residu pestisida serta postur tanaman menjadi lebih kokoh maupun tidak mudah roboh.
Selain itu, ia juga mengatakan teknik ini mampu mengurangi serangan hama yang ada dalam tanah seperti orong-orong, keong emas, siput, dll. Bahkan, hasil pertumbuhan anakan padi juga bagus, berkisar 22 anakan dengan jumlah bulir per anakan mulai rata rata 270 bulir tanpa pemberian pupuk kimia pada lahan sawah yang subur kandungan bahan organiknya.
Ia berharap, teknologi ini bisa diterapkan pada seluruh lahan pertanian di Indonesia. Pihaknya pun sudah koordinasi dengan kementerian pertanian dengan penemuan ini, sehingga nantinya bisa diterapkan, guna meningkatkan produksi tanaman padi. (*)
DPD RI Tertarik Teknologi SIPLO Faperta UNISMA
Malang. 30/05/16 Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (FP UNISMA) mejadi tujuan kedatangan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Lampung, Ir. Anang Prihantono. Beliau merupakan orang yang peduli terhadap pertanian. Kedatangan beliau ke Unisma untuk Sarasehan dengan Fakultas Pertanian mengenai “Aplikasi Teknologi Sistem Intensifikasi Potensi Lokal (SIPLO)”
Ir. Anang yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Sertani (Serikat Tani Indonesia) pada dua periode ter"sebut tertarik dengan alat yang ditemukan oleh dosen Universitas Islam Malang, “Dengan menggunakan alat yang disebut SiPLO ini pertumbuhan tanaman seakan makin bagus karena ada antibodi dan juga dapat memperbaiki jaringan tanaman.”tutur dosen Unisma penemu alat akupuntur tanah, Dr. Ir. Sugiarto,MP.
Alat ini sudah diuji dan dipraktikan di sawah, untuk tanaman bunga dan holtikultura di berbagai daerah seperti Mojokerto, Tulungagung, Jombang, Malang, dan lain sebagainya. Ir. Anang yang tertariik dengan teknologi tersebut langsung mengunjungi Unisma. “Saya senang dengan adanya temuan hebat seperti ini, temuan ini akan saya jadikan model dan akan kami coba praktikan di Lampung.” Ucapnya bangga. Beliau juga kagum melihat bahwa Dosen dan Mahasiswa Unisma memiliki kompetensi yang tinggi bisa menghasilkan alat ini.
Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si juga memberikan sambutan. “Indonesia itu memiliki hamparan yang sangat luas, untuk itu mahasiswa tidak boleh berkecil hati masih banyak pertanian yang harus ditangani.” Tuturnya. Beliau juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan Fakultas Pertanian. “Sungguh mulia Fakultas Pertanian ini karena tidak hanya membantu satu orang saja, tetapi bisa membantu jutaan orang.” Tuturnya. (nin)
Wednesday, 1 June 2016
Teknologi Pertanian (Agricultural Drones)
Agricultural Drones
Hortikulturaprojec.blogspot.co.id. Agricultural Drones merupakan semacam pesawat remote control kecil tanpa awak. Dengan biaya yang cukup murah, Agricultural Drones memiliki kemampuan pencitraan dan sensor yang canggih sehingga dapat memberikan cara baru bagi petani untuk dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kerusakan tanaman. Mayoritas angkatan kerja di Indonesia bekerja di bidang pertanian, namun dapat dikatakan bahwa pertanian Indonesia justru merupakan sektor yang paling tidak produktif ditilik dari besar kontribusinya terhadap PDB. Sektor pertanian Indonesia yang tidak produktif, terutama disebabkan oleh tingkat pendidikan petani yang masih rendah dan penggunaan teknologi pertanian yang masih minim. Agricultural Drones merupakan terobosan luar biasa yang mampu meningkatkan produktifitas petani. Mungkinkan penggunaan Agricultural Drones dapat diterapkan oleh petani Indonesia?
Perkembangan teknologi makin lama makin maju dan pengaplikasiannya semakin luas.
Salah satu di antaranya teknolgi pesawat terbang mini tampa awak bernama drone yang di
lengkapi dengan teknologi modern kini ikut andil di dalam perkembangan teknologi di
bidang pertanian.
Drone yang umumnya di lengkapi dengan kamerah dan mamapu terbang stabil di udara
menjadikannya pesawat pengintai untuk meneliti kondisi suatu lokasi dari udara salah
satunya adalah lokasi usaha pertanian.
Kini drone mulai digunakan untuk membantu sekotor agriculture sebagai pesawat pengawas
kondisi tanaman. Agaar drone dapat di gunakan lebih maksimal di sektor pertanian perlu
adanya modifikasi pada kamerah drone agar memiliki kemampuan lebih, salah satu bentuk
modifikasinya adalah menambahkan infrared untuk dapat menangkap secara rinci dari
bentuk daun, buah, biji dan batang pada tanaman hal ini bertujuan untuk mendeteksi
serangan hama lebih awal.
Tidak hanya untuk mendeteksi serangan hama, tetapi juga dapat mengidentifikasi
kebutuhan unsurhara pada sebuah ladang pertanian. Ini akan sangat membantu para
petani agar hasil panen maksimal dan terhindar dari gagal panen akibat kerusakan tanaman.
Tanaman Yang Menggunakan Tekonologi Drone
Beberapa komoditas pertanian yang kini menggunakanakan drone adalah kelapa sawit dan
padi. Kedua komoditas ini merepakan tanaman yang di dibutuhkan dalam jumlah yang
besar sehingga luas lahan pembudidayaannya juga besar.
Apakah tanaman lain juga bisa ? Drone tidak hanya untuk padi dan sawit melainkan untuk
hampir seluruh tanaman yang membutuhkan perawatan di dalam produksinya.
Seberapakah membantunya drone bagi petani?
Drone akan sangat membantu pentani yang memiliki lahan yang cukup luas di dalam
mengelolahnya, bayangkan jika luas lahan lebih dari 10 hektar petani harus mengamati kondisi semua tanaman akan sangat melelahkan, salah satu cara agar lebih muda melihat
tanaman adalah dengan menggunakan pesawat terbang tanpa awak ini.
Biaya Sekali Terbang Sebuah Drone
Selain harganya yang tidak terlalu mahal, drone dalam penerbangannya hampir tidak
membutuhkan biaya alias gratis karena cukup mengecas batrai drone dan remot kontrol hal
ini tidak seperti menggunakan hellycopter yang butuh dana jauh lebi besar untuk biaya
sekali terebangnya.
Drone Seperti Apa Yang Perlukan Untuk Pertanian?
Untuk dapat membantu petani secara maksimal drone harus memiliki GPS dan dua kamerah
sehingga mampu mendeteksi penyakit yang dapat menimbulkan ancaman pada tanaman
teertentu. Seperti yang di uraikan di atas bahwa perlu adanya modifikasi dengan memasang
inframerah agar mendapat data rincian dari bentuk daun, batang, buah bahkan biji pada
sebuah tanaman sehingga dapat mendeteksi adanya kerusakan yang lebih awal.
Harga drone yang memiliki kemampuan ini masih dikisaran 10 juta dengan kemampuan
terbang hingga 800 meter di atas permukaan laut serta mampu mencangkup luar setengah
hektar.
Jika saya menginginkan untuk membeli sebuah drone untuk aplikasi pertanian dimana saya
dapat membelinya?
Saat ini banyak drone yang di pasarkan melalui internet, maka Anda juga bisa memesannya
melalui jenis toko online yang menjual drone.
Tapi kalau ingin langsung membelinya di toko
Anda bisa pergi ke toko pesawat mini drone yang kini telah tersebar di kotakota besar
seperti surabaya, semarang, dan daerah jabotabek.
Agricultural Drones merupakan semacam pesawat remote control kecil tanpa awak. Dengan biaya yang cukup murah, Agricultural Drones memiliki kemampuan pencitraan dan sensor yang canggih sehingga dapat memberikan cara baru bagi petani untuk dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kerusakan tanaman.
Mayoritas angkatan kerja di Indonesia bekerja di bidang pertanian, namun dapat dikatakan bahwa pertanian Indonesia justru merupakan sektor yang paling tidak produktif ditilik dari besar kontribusinya terhadap PDB. Sektor pertanian Indonesia yang tidak produktif, terutama disebabkan oleh tingkat pendidikan petani yang masih rendah dan penggunaan teknologi pertanian yang masih minim. Agricultural Drones merupakan terobosan luar biasa yang mampu meningkatkan produktifitas petani. Mungkinkan penggunaan Agricultural Drones dapat diterapkan oleh petani Indonesia?
- See more at: http://berandainovasi.com/10-inovasi-baru-yang-dapat-mengubah-dunia/#sthash.FAmriQem.dpuf
Agricultural Drones merupakan semacam pesawat remote control kecil tanpa awak. Dengan biaya yang cukup murah, Agricultural Drones memiliki kemampuan pencitraan dan sensor yang canggih sehingga dapat memberikan cara baru bagi petani untuk dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kerusakan tanaman.
Mayoritas angkatan kerja di Indonesia bekerja di bidang pertanian, namun dapat dikatakan bahwa pertanian Indonesia justru merupakan sektor yang paling tidak produktif ditilik dari besar kontribusinya terhadap PDB. Sektor pertanian Indonesia yang tidak produktif, terutama disebabkan oleh tingkat pendidikan petani yang masih rendah dan penggunaan teknologi pertanian yang masih minim. Agricultural Drones merupakan terobosan luar biasa yang mampu meningkatkan produktifitas petani. Mungkinkan penggunaan Agricultural Drones dapat diterapkan oleh petani Indonesia?
- See more at: http://berandainovasi.com/10-inovasi-baru-yang-dapat-mengubah-dunia/#sthash.FAmriQem.dpuf
Agricultural Drones merupakan semacam pesawat remote control kecil tanpa awak. Dengan biaya yang cukup murah, Agricultural Drones memiliki kemampuan pencitraan dan sensor yang canggih sehingga dapat memberikan cara baru bagi petani untuk dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kerusakan tanaman.
Mayoritas angkatan kerja di Indonesia bekerja di bidang pertanian, namun dapat dikatakan bahwa pertanian Indonesia justru merupakan sektor yang paling tidak produktif ditilik dari besar kontribusinya terhadap PDB. Sektor pertanian Indonesia yang tidak produktif, terutama disebabkan oleh tingkat pendidikan petani yang masih rendah dan penggunaan teknologi pertanian yang masih minim. Agricultural Drones merupakan terobosan luar biasa yang mampu meningkatkan produktifitas petani. Mungkinkan penggunaan Agricultural Drones dapat diterapkan oleh petani Indonesia?
- See more at: http://berandainovasi.com/10-inovasi-baru-yang-dapat-mengubah-dunia/#sthash.FAmriQem.dpuf
Agricultural Drones merupakan semacam pesawat remote control kecil tanpa awak. Dengan biaya yang cukup murah, Agricultural Drones memiliki kemampuan pencitraan dan sensor yang canggih sehingga dapat memberikan cara baru bagi petani untuk dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kerusakan tanaman.
Mayoritas angkatan kerja di Indonesia bekerja di bidang pertanian, namun dapat dikatakan bahwa pertanian Indonesia justru merupakan sektor yang paling tidak produktif ditilik dari besar kontribusinya terhadap PDB. Sektor pertanian Indonesia yang tidak produktif, terutama disebabkan oleh tingkat pendidikan petani yang masih rendah dan penggunaan teknologi pertanian yang masih minim. Agricultural Drones merupakan terobosan luar biasa yang mampu meningkatkan produktifitas petani. Mungkinkan penggunaan Agricultural Drones dapat diterapkan oleh petani Indonesia?
- See more at: http://berandainovasi.com/10-inovasi-baru-yang-dapat-mengubah-dunia/#sthash.FAmriQem.dpuf
Pertanian Zaman Dulu
Hortikulturaprojec.blogspot.co.id. Teknlogi Pertanian Pada Zaman Dahulu. masih sangat sederhana. Pertanian dilakukan dengan cara ladaang
berpindah. Teknologi pertanian pada zaman itu baru menggunakan alat-alat
yang sederhana, seperti kapak batu atau barang sejenisnya.
Manusia pada jaman purba bercocok tanam secara ladang berpindah. Dimana
jika ingin menanam, mereka membersihkan hutan dengan membakarnya sesuai
ukuran tertentu, kemudian mempersiapkan penanaman.
Anda tentu sudah pernah mengenal sejarah zaman batu, baik paleolitikum, neolitikum, mesolitikum ataupun megalitikum. Pada zaman itulah perkembangan peralatan pertanian terlihat jelas perkembangannya. Akan tetapi, sepanjang catatan yang ditemukan, pengelolaan tanaman telah lama dilakukan di daerah Mesopotamia (Irak) di daerah perbatasan sungai Tigrit dan Kufrat 2500 SM. Tanah ini diketahui cukup subur dengan geografis yang baik.
Menurut Herodotus, kondisi yang bagus tersebut terjadi akibat adanya irigasi pertanian yang baik ataupun banjir tahunan yang memberi efek positif pada lahan tanah mereka (sumber: sulsel.litbang.go.id). Di Indonesia, teknologi pertanian juga sudah diketahui cukup maju pada zaman nenek moyang kita. Memang tidak diketahui catatan tahun atau waktu yang pasti nenek moyang bangsa Indonesia bertani dengan peralatan yang cukup maju seperti besi atau perunggu. Yang bisa dilakukan hanya memperkirakan sesuai dengan kondisi yang ditemukan.
Anda tentu sudah pernah mengenal sejarah zaman batu, baik paleolitikum, neolitikum, mesolitikum ataupun megalitikum. Pada zaman itulah perkembangan peralatan pertanian terlihat jelas perkembangannya. Akan tetapi, sepanjang catatan yang ditemukan, pengelolaan tanaman telah lama dilakukan di daerah Mesopotamia (Irak) di daerah perbatasan sungai Tigrit dan Kufrat 2500 SM. Tanah ini diketahui cukup subur dengan geografis yang baik.
Menurut Herodotus, kondisi yang bagus tersebut terjadi akibat adanya irigasi pertanian yang baik ataupun banjir tahunan yang memberi efek positif pada lahan tanah mereka (sumber: sulsel.litbang.go.id). Di Indonesia, teknologi pertanian juga sudah diketahui cukup maju pada zaman nenek moyang kita. Memang tidak diketahui catatan tahun atau waktu yang pasti nenek moyang bangsa Indonesia bertani dengan peralatan yang cukup maju seperti besi atau perunggu. Yang bisa dilakukan hanya memperkirakan sesuai dengan kondisi yang ditemukan.
Kapak Perimbas
Kapak Logam
Kapak Genggam
Jika kita lihat, para petani sering menggunakan penunjukan rasi bintang
tertentu untuk menandai masa tanam. Semua menjadi semakin tertata ketika
jaman kerajaan di Indonesia terbentuk. Seperti yang kita kenal, di jawa
ada penanggalan jawa dimana terdapat pranata mangsa yang bisa digunakan
untuk mengetahui waktu penanaman yang baik. Kini pada jaman modern
semua sudah beradu cepat, banyak yang dapat dilakukan baik intensifikasi
ataupun extensifikasi pertanian. Serba modern dan cukup memudahkan
petani dengan segala resikonya sendiri.
Namun demikian, teknologi petanian zaman dulu yang masih menggunakan peralatan sederhana bukan berarti jelek dan harus ditinggalkan, karena juga terdapat sisi positif lain yang justru menguntungkan.
Namun demikian, teknologi petanian zaman dulu yang masih menggunakan peralatan sederhana bukan berarti jelek dan harus ditinggalkan, karena juga terdapat sisi positif lain yang justru menguntungkan.
Wednesday, 25 May 2016
5 Fakta Unik Cabai
Cabai adalah salah satu makanan yang hampir selalu disandingkan dengan makanan pokok, karena banyak orang di dunia ini yang suka makanan pedas. Semakin pedas suatu makanan dianggap semakin menantang dan menimbulkan sensasi tersendiri bagi lidah. Karena selalu dicari oleh pembeli, harga cabai tak jarang mengalami kenaikan berkali-kali lipat.
Ada beberapa fakta unik tentang cabai yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah di antaranya:
1. Gigitan kedua cabai lebih pedas dibandingkan dengan gigitan pertama
Jika kamu suka menyantap cabai mentah, kamu pasti menyadari bahwa gigitan kedua dan seterusnya saat makan cabai lebih pedas dibandingkan dengan gigitan pertama. Ini karena bagian yang paling dekat dengan batang memang lebih pedas. Penyebabnya adalah konsentrasi capsaicin yang memberi sensasi pedas pada cabai berada di dekat batang.
2. Hanya mamalia yang sensitif pada pedasnya cabai
Hanya mamalia yang sensitif terhadap pedasnya cabai. Hal ini pula yang menyebabkan burung mampu membantu penyebaran benih tanaman cabai, karena mereka tidak merasakan pedasnya cabai.
3. Cabai memiliki skala pedas
Karena memiliki banyak jenis, rasa pedas cabai kemudian diukur untuk mengetahui tingkat kepedasan yang dimiliki oleh berbagai jenis cabai. Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasannya disebut dengan skala Scoville, karena skala tersebut ditemukan oleh seorang apoteker bernama Wilbur Scoville.
4. Berbagai jenis cabai berasal dari spesies yang sama
Meskipun terdapat berbagai jenis cabai, setidaknya mereka dikelompokkan menjadi lima spesies, yaitu C. annuum, C. baccatum, C. chinense, C. frutescens, and C. pubescens. Capsicum annuum adalah spesies dari cabai yang paling umum kita gunakan, termasuk paprika dan japalenos.
5. Berbagai jenis paprika berasal dari tanaman yang sama
Anda mungkin akan menemukan berbagai warna paprika yang berbeda seperti hijau, merah, kuning dan oranye. Warna paprika dimulai dari warna hijau saat mentah, kemudian berubah menjadi warna kuning, dan akhirnya menjadi merah setelah menjadi matang sepenuhnya. Namun ada beberapa jenis paprika yang memang berwarna kuning dan oranye saat matang sepenuhnya.
Buah Lai (Elai)
Hortikulturaprojec.blogspot.co.id. Anda mungkin jarang mendengarkan nama lai. Namun tahukah Anda bahwa lai adalah sejenis buah durian dan dikenal dengan nama lain yaitu durian kuning, durian tinggang, durian pulu,nyekak, ruas, sekawi, pekawai dan lain-lain. Buah lai ini sendiri memiliki nama latin Durio kutejensis.
Pada umumnya buah lai tumbuh di daerah hutan seperti di lereng perbukitan yang ada di wilayah Kalimantan bagian tengah. Pohonnya memiliki ukuran sedang, dengan tinggi mencapai 24 m dan gemang 40 cm.
Daun-daun hampir sama dengan daun durian. Bunga tergolong besar, dengan memiliki warna merah, berbau bangkai pada saat mekar. Bunga ini diserbuki baik oleh lebah madu hutan, burung, maupun kelelawar.
Buah lai ini sangat mirip dengan durian, dimana memiliki ruang lima, bulat telur hingga melonjong, kuning kusam, dengan duri-duri yang agak membengkok. Biji lonjong, coklat mengkilap, terbungkus oleh daging buah (arilus) yang berwarna kuning atau jingga, agak kering, manis dan berbau enak.
Secara kasat mata buah lai sama dengan durian. Dimana yang membedakan adalah buah durian mempunyai aroma yang harum, menusuk dan khas, sementara buah Lai tidak mempunyai aroma sama sekali,
Buah Lai memiliki rasa sangat manis, dengan isi buah ini berwarna orange khas. Apabila Anda melihatnya secara langsung pastinya akan menggugah selera anda. Apabila Anda memakan buah Lai dalam jumlah banyak tidak ada berefek pusing di kepala. Namun tentunya jangan mengkonsumsi secara berlebihan.
Sumber : http://kabarimbo.com
Guarana Punya Manfaat Segalanya
Hortikulturaprojec.blogspot.co.id. Guarana tanaman merambat dari pedalaman hutan Amazon yang ditemukan di Brazil dan negara kawasan Amerika Latin lainnya. Khasiat buah Guarana bagi kesehatan telah diakui secara luas oleh dunia. Salah satu yang utama khasiatnya adalah memiliki kemampuan untuk membakar lemak dan meningkatkan energi.
Di Brazil dan negara-negara Latin lainnya ekstrak Guarana banyak digunakan dalam industri minuman penambah energi dan nutrisi bagi para olahragawan seperti pesepakbola kenamaan dan atlet dari cabang atletik serta cabang olah raga lainnya. Guarana memberikan energi alami yang luar biasa pada tubuh untuk meraih kesehatan prima.
Khasiat Buah Guarana Amazon Berries Herbal untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh dan Alami
Guarana memiliki bentuk buah yang bulat, kecil, berwarna merah dan bergerombol ketika sudah matang, akan muncul biji warna hitam seperti mata. Bagian yang dimanfaatkan dari guarana adalah biji dan buahnya seperti coklat dan kopi. Sebagai herbal, guarana efektik menjaga kesehatan tubuh karena mengandung Guaranin (sejenis kafein) dan dua kali lebih banyak dan tujuh kali lebih kuat kafeinnya dibandingkan dengan kafein dalam biji kopi.
Guarana Menambah energi vitalitas
Salah satu manfaat yang paling utama dari ekstrak buah guarana adalah efeknya dalam mendongkrak stamina, energi dan vitalitas bagi yang mengonsumsinya secara rutin. Guaranin akan dilepaskan secara perlahan-lahan ke dalam tubuh untuk menyediakan energi yang berkelanjutan, yang kemudian merangsang sistem saraf pusat dan bila diambil dalam dosis kecil dapat melawan kelelahan dan meningkatkan tingkat vitalitas.
Menurunkan berat badan dan menjaganya tetap stabil
Khasiat Guarana telah digunakan ribuan tahun lalu oleh penduduk pribumi Amerika Latin sebagai minuman pengganti teh yang akan menahan rasa lapar untuk menurunkan berat badan. Perkembangan teknologi pengolahan makanan dan minuman telah menempatkan Guarana sebagai salah satu bahan baku utama yang digunakan saat ini sebagai minuman penambah energi. Selain itu digunakan juga dalam suplemen penurun berat badan dengan memberikan stimulasi dan memerangi rasa lapar. Proses ini bekerja melalui pelepasan lemak ke dalam aliran darah dan digunakan sebagai energi selama tubuh beraktivitas.
Senyawa utama guarana
Studi toksikologis membuktikan bahwa senyawa-senyawa dalam guarana tidak memiliki efek non-toksik dan senyawa-senyawa itu antara lain :
- Guaranin.
- Hypoxanthine.
- Proanthocyanidins.
- Asam salisilat.
- Tanin, theobromine.
- Theophylline
- Xanthine
- Asam amino, kalium, potassium, fosfor, kalsium, besi dan seng.
- Vitamin B1, B2, B6, B12 dan E.
- Adenin, guanine, choline, glukosa, mucilage dan nicotinic acid.
Guarana bermanfaat :
- Menambah energi vitalitas ekstra.
- Menurunkan berat badan dan menjaganya tetap normal.
- Melawan arteosklerosis dan menghasilkan HDL (High density lipoprotein).
- Membersihkan lapisan saluran darah dari tumpukan kolesterol jahat.
- Meningkatkan oksigen melalui pernapasan.
- Mengembangkan saluran pernapasan bronkiol.
- Menambah pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
- Dapat menggunakan tenaga cadangan (glikogen) dalam hati.
- Meningkatkan glukosa penghasil tenaga dalam tubuh.
- Memperbaiki biomekanisme tubuh secara keseluruhan.
- Mengurangi kegelisahan.
- Meningkatkan gairah seks.
- Meningkatkan kadar hormon.
- Menghalangi enzim fosfodiesterase pada sel.
- Meningkatkan fungsi fisiologi dan aktivitas tubuh.
- Meningkatkan imunitas.
- Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
- Mencegah senilitas dan vasodilator.
- Sebagai stimuli lembut untuk otak ketika terjadi iritasi karena tekanan mental atau kelelahan akibat cuaca panas.
- Mengurangi diare dan yang bermasalah dengan saluran pencernaan karena ada tanin.
- Melawan sindrom pra menstruasi (Premenstrual Syndrome/PMS).
- Mengurangi sakit kepala karena kepenatan dan tekanan syaraf saat menstruasi berlangsung.
- Mengatasi neuralgia dan penyakit lainnya.
- Memperlambat bronchus dan meningkatkan kekuatan jantung.
Menjaga kesehatan pencernaan
Selain sebagai sumber energi dan penurun berat badan alami, khasiat guarana begitu banyak untuk kesehatan bagi tubuh. Menurut guaranstudies.com, guarana mendorong gerakan usus yang merupakan efek menguntungkan bagi yang menderita sembelit. Selain itu, guarana efektif mengobati komplikasi lain dari dalam perut termasuk asam lambung dan diare karena membantu membuang racun dan membersihkan usus serta menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan
Fakta Bunga Tulip
Hortikulturaprojec.blogspot.co.id. Tulip adalah salah satu bunga yang punya kesan cantik, elegan, dan ceria karena warnanya yang beragam. Simak fakta menarik tentang bunga tulip selengkapnya, seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.
- Meskipun kebanyakan menganggap tulip adalah bunga Belanda, sebenarnya tulip berasal dari Asia Tengah, termasuk Turki.
- Tulip berasal dari bahasa Persia, delband, yang berarti turban. Sebab bentuknya menyerupai turban.
- Tulip sudah ditanam sejak 500 tahun yang lalu.
- Bunga yang satu ini diperkenalkan di Eropa tahun 1554 melalui sebuah hadiah dari Ottoman Empire.
- Tulip pernah menjadi bunga yang paling banyak dicari ketika diperkenalkan di Belanda tahun 1600-an.
- Tulip juga pernah menjadi bunga termahal di dunia!
- Pada tahun 1696, bunga tulip menjadi barang keempat terbanyak yang diekspor Belanda.
- Ada sekitar 3.000 varietas tulip di dunia dengan 14 kelompok nama yang cantik.
- Beberapa tulip memiliki bau seperti namanya, misalnya Apricot Beauty yang aromanya mirip buah apricot.
- Tulip baru ada di Amerika Serikat pada akhir tahun 1800-an.
- Bunga tulip bisa dimakan! Campurkan saja ke dalam salad atau makanan penutup.
- Ada festival tulip yang diadakan setiap tahun di beberapa negara. Misalnya Utah, Kanada, dan yang pasti, Belanda.
Bunga tulip tentu tak kalah cantik dengan mawar. Jadi lain kali coba beri pasangan bunga tulip jika bosan dengan pilihan bunga mawar
Fakta Anggrek Hitam (Pesona)
Umumnya penyebutan enis-jenis anggrek didasarkan pada bentuk atau warna bunganya. Variasi warna pada bunga anggrek sangat banyak. Terdapat beberapa jenis anggrek yang memiliki beberapa warna dalam satu kuntum bunga. Salah satu jenis warna bunga anggrek yang paling tidak lazim misalnya warna hitam seperti yang dimiliki oleh anggrek bernama latinCoelogyne pandurata. Berikut akan kami bahas informasi seputar jenis Anggrek Hitam tersebut lengkap dengan gambar-gambarnya.
Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
Warna hitam pada bunga itu sendiri menjadi keunikan, begitu pula pada tanaman anggrek. Karena bunganya yang berwarna hitam, maka disebutlah anggrek hitam.
Di Indonesia, anggrek hitam dapat ditemukan di pulau Kalimantan dan Sumatera. Bagi Provinsi Kalimantan Timur, anggrek hitam merupakan maskot kebanggaan. Selain di Indonesia, anggrek hitam juga ditemukan di Pulau Samar dan Pulau Luzon (Fillipina), Mindanao serta di Semenanjung Malaya. Anggrek hitam termasuk pada famili Orchidaceae dan genus Coelogyne.
Di Indonesia sendiri, keberadaan anggrek hitam di habitat alamunya sudah jarang ditemukan. Untuk itu, pemerintah memutuskan bahwa anggrek hitam merupakan salah satu spesies anggrek yang dilindungi. Hal ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 pada tanggal 27 Januari 1999. Meskipun demikian, para kolektor anggrek, masih memperjualbelikan anggrek ini, karena memang anggrek ini memiliki komersilitas yang tinggi.
Anggrek ini memiliki labellum berwarna hitam dengan sedikit garis-garis hijau dan berbulu. Oleh sebeb itulah, anggrek ini disebut dengan anggrek hitam atau Black Orchid atau Kersik Luai (nama lokal). Anggrek hitam merupakan tanaman epifit yang menempel pada pohon-pohon tua yang tumbuh di daerah pantai atau rawa.
Anggrek hitam merupakan anggrek yang pertumbuhannya optimal jika ditanam pada dataran rendah dengan sinar matahari penuh. Terutama daerah pantai, rawa atau sungai-sungai di hutan basah. Namun demikian, anggrek hitam masih dapat tumbuh pada tempat dengan ketinggian 1000-1500 m dpl. Kelembaban yang dikehendaki tanaman anggrek hitam ini adalah 60-85%.
Coelogyne pandurata merupakan anggrek simpodial dengan pertumbuhan batang yang terbatas. Anggrek hitam akan tumbuh berumpun, dan masing-masing tanaman dalam rumpunnya membentuk akar tinggal (rhizome) yang saling menghubungkan antar tanaman. Dari rhizome ini akan muncul tunas baru yang muncul ke atas dan menggelembung pada bagian batangnya.
Batang yang menggelembung tersebut menyerupai umbi dan disebut dengan umbi semu (pseudobulbs). Fungsinya adalah sebagai penyimpan air dan cadangan makanan. Batangnya berbentuk bulat panjang, pipih dengan panjang mencapai 10-15 cm.
Daun pada Coelogyne pandurata ini berbentuk lonjong menyerupai daun pada tunas kelapa berwarna hijau. Rata-rata daun memiliki panjang 40-50 cm dan lebar 2-10 cm. Anggrek hitam biasa berbunga pada bulan Maret-Juni dengan bau yang cukup harum. Anggrek ini mempunyai labellum berwarna hitam dengan sedikit garis berwarna hijau dan berbulu serta mempunyai sepal dan petal yang berwarna hijau tua.
Setiap tangkai bunga terdapat lebih dari 14 kuntum bunga, dengan diameter sekitar 10 cm. kelopak bunga berbentuk lanset, melancip, berwarna hjau muda, dengan panjang 5-6 cm dan lebar 2-3 cm. Mahkota bunga berwarna hijau muda dendan bibir yang menyerupai biola, berbentuk lanset, melancip dan di tengahnya terdapat 1 alur dengan pinggiran yang mengeriting berwarna hitam atau cokelat tua.
Buah yang telah matang berbentuk jorong dengan panjang ±7 cm dan lebar 2-3 cm. dari sekian banyak bunga yang mekar, hanya sedikit yang dapat menghasilkan buah. Selain dengan biji, anggrek hitam juga dapat diperbanyak menggunakan umbi yang telah dipisahkan.
Jadi, meskipun berwarna hitam, anggrek ini justru sangat diminati oleh kolektor-kolektor anggrek, terutama di Indonesia. Demikian, semoga bermanfaat.
Sumber : 100gambarbunga
8 Anggrek Asli Indonesia
Jenis bunga anggrek di dunia ini ada ribuan bahkan puluhan ribu. Sekitar 5000 hingga 6000 jenis bunga anggrek dapat ditemui di negeri tercinta kita ini. Itu artinya satu per enam dari keseluruhan jenis bunga anggrek ada di Indonesia. Diantaranya ada beberapa jenis bunga anggrek yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Saat ini sudah banyak jenis bunga anggrek yang habitat aslinya sudah terancam punah. Sehingga pemerintah dengan khusus membuat daftar jenis bunga anggrek langka yang dilindungi negara dengan peraturan pemerintah no. 7 tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa. Untuk itu diharapkan kita sebagai warga negara yang baik untuk selalu menjaga lingkungan di sekitar kita agar bunga cantik nan indah ini tetap ada hingga anak-cucu kita kelak. Berikut ini beberapa jenis bunga anggrek yang indah menawan.
1
Bunga Anggrek Kelip
Bunga anggrek kelip atau violet phalaenopsis memiliki nama ilmiah Phalaenopsis violacea. Jenis bunga anggrek ini memiliki kelebihan daripada bunga anggrek lainnya, yaitu selain kelopak bunganya yang indah namun juga memiliki aroma yang harum. Sehingga buat kamu yang ingin mencium aroma harum bunga setiap hari dapat menanam bunga anggrek ini di halaman rumah.
2
Bunga Anggrek Larat
Jenis bunga anggrek ini memiliki variasi warna putih, ungu muda dan kombinasi dari putih dan ungu muda. Bunga anggrek putih atau cooktown orchid memiliki nama ilmiah Dendrobium bigibbum. Jenis bunga anggrek ini masuk ke daftar bunga anggrek yang dilindung dan juga menjadi identitas negara kita khususnya daerah Maluku.
3
Bunga Anggrek Callus Vanda
Bunga anggrek yang memiliki nama ilmiah Vanda limbata ini sangat terkenal dengan keindahan dan kecantikan kelopak bunganya. Jenis bunga anggrek ini memiliki banyak variasi warna dan bentuk yang beragam. Saking banyaknya, para ilmuwan mengklasifikasikannya menjadi 40 spesies. keempat puluh spesies anggrek vanda tersebar di beberapa negara, tentunya di Indonesia juga.
4
Bunga Anggrek Kebutan
Mungkin nama jenis bunga anggrek ini sedikit aneh. Namun ketika kamu melihat bunganya, kamu akan jatuh hati. Karena jenis bunga anggrek yang memiliki nama ilmiah Ascocentrum miniatum ini memiliki bunga yang begitu indah dengan warna oranye. Bunga anggrek kebutan juga termasuk ke dalam daftar bunga anggrek yang dilindungi negara karena kelangkaannya.
5
Bunga Anggrek Sendok
Walaupun memiliki nama anggrek sendok, tetapi bunga anggrek ini tidak seperti sendok. Bunga anggrek ini begitu indah dengan bunganya yang berwarna kuning cerah dan sedikit warna putih yang di bagian tengahnya terdapat corak merah. Nama latin dari bunga anggrek sendok yaitu Spathoglottis zurea.
6
Bunga Anggrek Hartinah
Jenis bunga anggrek yang satu ini memiliki nama Indonesia banget, Hartinah! Ya, nama bunga anggrek ini diambil dari nama istri presiden kedua Republik Indonesia. Jenis bunga anggrek yang memiliki nama latin Cymbidium hartinahianum ini merupakan tanaman endemik yang hanya tumbuh di Indonesia tepatnya di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara.
7
Bunga Anggrek Bulan
Bunga anggrek yang memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis ini merupakan jenis bunga anggrek khas Indonesia, di dunia luas dikenal dengan nama Moon Orchid.
8
Bunga Anggrek Jamrud
Bunga anggrek yang satu ini cukup unik. Bunganya terlihat seperti buah rambutan karena adanya bulu-bulu di bagian luar namun masih terdapat kelopak di bagian dalamnya. Bunga anggrek jamrud memiliki nama ilmiah Dendrobium macrophyllum.
Sumber : http://www.satujam.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)